Sebagai seorang karyawan kita akan merasa sangat senang apabila perusahaan tempat kita bekerja memberikan tunjangan kesehatan berupa asuransi kepada kita. Sehingga, ketika kita sedang sakit, biayanya pun akan ditanggung kantor.
Namun, apakah hanya dengan mengandalkan asuransi kantor saja kita sudah merasa aman?
Sayangnya, asuransi kantor memiliki kelemahan antara lain:
- Merupakan fasilitas kantor yang hanya dapat dimanfaatkan sepanjang karyawan masih bekerja di kantor tersebut
- Memiliki limit yang besarnya disesuaikan dengan jabatan
Resiko menjadi karyawan adalah jika tidak mengundurkan diri ya diberhentikan oleh kantor. Nah jika saat diberhentikan, kita sudah memasuki usia pensiun, kemudian baru ingin mengambil asuransi pribadi apakah tidak terlalu terlambat? Pasalnya, bisa saja kesehatan dan keuangan kita sudah tidak sama seperti dulu lagi. Pun mengingat premi di usia tua tentu akan lebih mahal.
Lalu, bagaimana seandainya kita tidak berhenti bekerja, namun di masa bekerja kita mengalami sakit yang cukup berat, apakah limit kantor mencukupi untuk membayar tagihannya? Jika tidak siapakah yang harus membayarkan sisanya?
Berkaca pada hal tersebut di atas, maka ada baiknya apabila kita juga melengkapi diri dengan asuransi pribadi.
Hal ini berguna untuk menutupi kelemahan dari asuransi kantor. Kekurangan pembayaran yang ditanggung oleh asuransi kantor dapat di tanggung oleh asuransi pribadi mengikuti ketentuan yang tercantum dalam polis.
Salam Asuransi
Novianti
(Sahabat Asuransi Anda)
IG : @phangnovianti
Email : phang_novi@yahoo.com