Untuk mempunyai keuangan yang sehat maka kita harus mempunyai fondasi keuangan yang kuat terlebih dahulu. Ibarat pohon yang besar, akarnya harus kuat terlebih dahulu agar tidak mudah tumbang ketika diterpa angin kencang.
Bagaimana kondisi keuangan yang sehat itu?
Kondisi keuangan yang sehat dimulai dengan memiliki penghasilan yang lebih besar daripada pengeluaran. Penghasilan kita harus dapat memenuhi kebutuhan hidup utama sehari-hari terlebih dahulu baru naik ke tahap selanjutnya.
Di tahap selanjutnya yaitu memiliki dana darurat dan asuransi. Dana darurat berbeda dengan asuransi. Dana darurat digunakan untuk kondisi yang umumnya terjadi sesekali dalam suatu waktu. Kita dapat menggunakan dana darurat misal untuk kejadian mobil yang harus masuk bengkel karena banjir, atap rumah yang tiba-tiba bocor dan sebagainya. Idealnya kita memiliki minimal 3 x pengeluaran bulanan bagi yang masih single dan 6-12x pengeluaran bulanan untuk yang sudah menikah.
Pun dengan adanya dana darurat, seandainya terjadi sesuatu dengan si pencari nafkah seperti terjadi PHK atau bisnis harus tutup, kita masih dapat menjalani kehidupan selama beberapa waktu sampai menemukan pekerjaan baru.
Asuransi sifatnya berbeda dengan dana darurat. Asuransi berfungsi untuk memproteksi keuangan kita terhadap resiko kehidupan (sakit, kecelakaan, tua dan meninggal). Asuransi yang wajib dimiliki adalah asuransi kesehatan, asuransi penyakit kritis dan asuransi jiwa.
Asuransi kesehatan berguna untuk memberikan proteksi kepada kita apabila kita sakit. Asuransi penyakit kritis memberikan uang tunai sebesar nilai pertanggungan apabila kita terdiagnosa penyakit kritis. Asuransi penyakit kritis juga dapat digunakan sebagai pengganti penghasilan. Sedangkan asuransi jiwa memberikan sejumalah uang tunai sesuai dengan uang pertanggungan kepada penerima manfaat ketika kita meninggal dunia.
Setelah menyiapakan dana darurat dan asuransi, hal selanjutnya yang perlu disiapkan adalah dana pensiun. Semua manusia pasti mengalami yang namanya usia tua. Di usia tua, kinerja dan badan kita sudah tidak sama lagi dengan kita yang dulu. Bisa saja kita sudah tidak produktif bekerja lagi. Namun yang namanya biaya hidup terus berjalan bahkan bisa lebih tinggi di usia tua nanti. Agar dapat menjalani hari tua dengan bahagia dan tidak memberatkan anak ataupun orang lain, maka kita perlu menyiapkan dana pensiun sedari muda.
Terakhir barulah investasi. Investasi diperlukan agar nilai uang kita meningkat di masa depan.
Jangan membangun fondasi keuangan dengan investasi tanpa memiliki dana darurat dan asuransi. Karena investasi selain bisa memberikan keuntungan juga memiliki resiko kerugian. Bayangkan apabila kita sedang membutuhkan dana, namun nilai investasi kita sedang jatuh, bukankah ini menjadi tidak menguntungkan? Jika kita memiliki dana darurat dan asuransi, kita tidak perlu mencairkan investasi kita yang sedang dalam kondisi tidak baik.
Lebih lanjut, berinvesatasilah hanya di instrumen keuangan yang sudah kita kenal betul. Waspadalah dengan investasi yang menawarkan keuntungan dalam jumlah besar.
Novianti
(Sahabat Asuransi Anda)
IG : @phangnovianti
Email : phang_novi@yahoo.com