Apa manfaat memiliki asuransi jiwa? Bukankah asuransi Jiwa berbicara mengenai kematian, saya kan masih sehat masa sudah harus mempersiapkannya dari sekarang? Apakah pertanyaan-pertanyaan tersebut sering terlintas dalam pikiran Anda?
Mari membaca ilustrasi di bawah ini :
Bapak Tono adalah seorang kepala keluarga dengan tiga orang anak yang masih kecil. Bapak Tono juga adalah seorang pencari nafkah utama dalam keluarganya. Bapak Tono memutuskan untuk membeli asuransi jiwa dari seorang teman dengan uang pertanggungan jiwa Rp 500 juta.
Pada suatu siang, Bapak Tono mengalami kecelakaan hebat sehingga menyebabkan Bapak Tono meninggal seketika. Istri Bapak Tono tentu sangat sedih kehilangan suami tercintanya secara mendadak. Selain itu, istri Bapak Tono juga bingung bagaimana nasib keluarganya sepeninggalan sang suami. Karena istri Bapak Tono sama sekali tidak bekerja.
Untunglah di saat seperti itu, datang teman Bapak Tono, agen asuransi, yang membawa berita segar bahwa Bapak Tono mempunyai uang pertanggungan jiwa senilai Rp 500 juta.
Istri Bapak Tono mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada sang agen atas berita tersebut dan merasa sangat bersyukur karena ternyata suaminya sudah meninggalkan warisan. Dengan adanya uang warisan tersebut, sang istri memutuskan untuk menggunakan sebagian uangnya sebagai modal usaha dan sisanya ditabungkan.
manfaat asuransi jiwa
Cerita lain datang dari Bapak Toni.
Bapak Toni adalah seorang pengusaha berumur paruh baya dan mempunyai dua orang anak. Bapak Toni sangat sadar akan pentingnya memiliki asuransi jiwa. Bapak Toni pun memutuskan untuk mengambil asuransi jiwa dengan nilai pertanggungan sebesar Rp 2 M.
Bapak Toni mempunyai perhitungan mengapa mengambil uang pertanggungan yang besar. Hal itu dikarenakan Bapak Toni memiliki hutang usaha sebesar Rp 800 juta.
Pada saat pandemi, Bapak Toni terkena covid. Sayangnya, nyawa Bapak Toni tidak terselamatkan.
Sang istri pun terpaksa harus melajutkan usaha Bapak Toni seorang diri. Selain itu, istri Bapak Toni juga harus melunasi hutang usaha Bapak Toni. Jika tidak, maka rumah yang mereka jaminkan ke bank akan disita. Untunglah Bapak Toni memiliki asuransi jiwa.
Maka, ketika uang pertanggungan asuransi jiwa Bapak Toni cair, Istri Bapak Toni menggunakan sebagian uangnya untuk membayar hutang dan sebagian lagi di tabung.
Kesimpulan
Dari dua cerita tersebut di atas, dapat kita simpulkan bahwa asuransi jiwa sejatinya sangat berguna untuk keluarga yang kita tinggalkan. Dengan adanya asuransi jiwa, kita dapat menjamin bahwa keluarga yang kita tinggalkan dapat terus melanjutkan kehidupannya tanpa perlu mengalami kesulitan ekonomi.
Asuransi jiwa dapat dijadikan sebagai warisan dan alat untuk melunasi hutang. Sebagai tambahan, warisan berupa asuransi jiwa merupakan warisan bebas pajak dan bebas sengketa. Bebas sengketa karena ahli waris sudah ditentukan dari awal pada saat pembuatan polis.
Lebih lanjut, asuransi jiwa juga bermanfaat sebagai pendamping harta. Maksudnya adalah uang pertanggungan asuransi jiwa dapat digunakan untuk membayar biaya pajak balik nama atas harta yang ditinggalkan.
Salam Asuransi
Novianti
(Sahabat Asuransi Anda)
IG : @phangnovianti
Email : phang_novi@yahoo.com