Perhatian! Jangan Percaya Sama Asuransi (Kalau Tujuannya Untuk Investasi dan Konsepnya Seperti Menabung)

Banyaknya anggapan buruk yang beradar di masyarakat seputar asuransi sedikit banyak dipengaruhi oleh pemahaman yang masih keliru mengenai asuransi. Masih banyak orang yang mencampur adukkan fungsi dari asuransi, investasi dan tabungan. Padahal ketiga hal tersebut berbeda baik dari segi pengertian maupun tujuannya.

Tabungan berarti kita menyetorkan sejumlah uang ke Bank. Jadi bentuknya adalah simpanan. Apabila atas uang yang disimpan tersebut tidak pernah dilakukan penarikan, maka jumlahnya tidak akan berkurang (kecuali untuk pajak dan biaya administrasi).

Asuransi berarti kita membayarkan sejumlah uang (premi) ke Perusahaan asuransi, dengan tujuan untuk mengalihkan resiko ekonomi kepada Perusahaan Asuransi ketika terjadi resiko kehidupan. Jadi konsepnya adalah untuk proteksi.

Dalam perjalanannya, apabila tidak terjadi klaim (untuk asuransi kesehatan dan penyakit kritis), maka uang yang telah dibayarkan akan hangus. Sedangkan untuk asuransi jiwa, uang pertanggungan baru akan keluar ketika terjadi klaim manfaat meninggal.

Investasi berarti kita mengeluarkan sejumlah uang untuk membeli asset (property, saham, reksa dana, emas, dan sebagainya) dengan harapan memperoleh keuntungan. Adapun tujuan berinvestasi adalah untuk meningkatkan nilai uang.

Hal penting yang perlu diingat adalah bahwa investasi tidak selamanya untung. Investasi juga bisa mengalami resiko kerugian.

Salam Asuransi.

Novianti
(Sahabat Asuransi Anda)

novianti sahabat asuransi

WA 081380431222

IG : @phangnovianti

Email : phang_novi@yahoo.com

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *